Laman

Minggu, 31 Juli 2011

Tidur siang membuat tubuh gemuk


Banyak orang yang takut tidur siang karena dianggap sebagai pemicu kegemukan. Anggapan ini terkait dengan kebiasaan orang yang tidur siang setelah makan siang. Tetapi ternyata belum ada peneliti yang menemukan hubungan antara kegemukan dan tidur siang. Kebiasaan tidur siang yang lama menyebabkan tubuh kurang bergerak sehingga kalori yang dibakar menjadi sedikit. lama tidur siang yang ideal adalah tidak lebih dari 30 menit. Tidur siang yang terlalu lama akan menyebabkan rasa kantuk terus sepanjang hari. Namun sebaliknya tidur siang dalam durasi pendek justru akan memberi manfaat untuk tubuh. Salah satunya menggantikan kurang tidur di malam hari bagi yang sering kerja lembur, meskipun kualitas tidur siang tidak sebaik tidur malam.
                Tidur siang bukan berarti memperbanyak waktu tidur. Yang perlu diperhatikan jumlah waktu keseluruhan dalam sehari masih dalam batas wajar yaitu enam hingga tujuh jam sehari. Tidur siang juga membantu menjaga kodar hormon stres atau kortisol, sehingga pikiran akan menjadi lebih segar setelah bangun. Dengan tingkat stres justru akan mencegah kenaikan berat badan. Tidur siang yang tepat akan membuat sistem pencernaan mendapat suplai darah yang cukup dibandingkan saat beraktivitas.
                Tidur siang sebaiknya jangan dilakukan langsung setelah makan siang tapi menunggu satu hingga dua jam. Tidur siang langsung setelah makan akan menyebabkan penyakit seperti gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung. Posisi tubuh yang horisontal saat berbaring menyebabkan asam lambung mudah berbalik ke arah mulut, kemudian memicu nyeri di dada dan pangkal tenggorokan.
                Selain itu orang-orang yang di tuntut bekerja dengan kewaspadaan ekstra tinggi tidak disarankan untuk tidur siang setelah makan karena akan mengurangi kewaspadaan setelah bangun tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar