Laman

Selasa, 02 Agustus 2011

Obat untuk kanker payudara


                Herbal laban abang masih kalah populer jika dibanding delima dan pacar china, meski ketiganya masih berkerabat dalam genus Aglaia. Padahal jika dilihat dari khasiatnya, laban abang sangat potensial dikembangkan menjadi obat kanker payudara.
                Laban abang (Aglaia Elliptica Blume) adalah tanaman dari genus Aglaia yang mudah ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Persebarannya meliputi Asia Tenggara, Australia, bagian utara dan sebagian kepulauan pasifik. Dalam tradisi masyarakat Vietnam, laban abang pada awalnya dipakai sebagai pertisida. Karena mampu membunuh larva serangga, para ahli menduga tanaman ini memiliki senyawa sitotostik (pembunuh sel) yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker.
                Sejak awal tahun 2000 para ahli telah melakukan penelitian dan menemukan senyawa kanker yang dinamakan Rocaglamid. Senyawa ini dapat ditemukan dibagian batang, daun, dan bijinya.
                Kepala laboratorium Teknologi Farmasi dan Medika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Agung Eru Wibowo dalam sebuah penelitian untuk desertasi doktornya membuktikan bahwa ekstrak Rocaglamid dalam daun laban abang memberikan efek protektif (melindungi) dan kuratif (menyembuhkan) pada tikus yang diberi senyawa kanker mamae. Namun demikian masih harus dilakukan penelitian uji klinis terbatas dan uji toksisitas kronis untuk melihat efek samping pada pemakaian jangka panjang pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar