Malaria adalah jenis penyakit yang sulit ditangani dan banyak menyebabkan kematian. Para ilmuwan dari Inggris dan Amerika melakukan rekayasa genetik dari jamur Metarhizium anisopliae. peneliti menemukan bahwa kombinasi tertentu jamur transgenic ini memiliki kemampuan untuk menghetikan perkembangan parasit penyebab malaria di dalam nyamuk.
Para peneliti mengatakan cara ini menjadi pendekatan yang ramah lingkungan dalam memerangi malaria, serta juga bisa untuk mengendalikan penyakit akibat serangga seperti demam berdarah atau penyakit Lyme. Dalam studi ini diketahui parasit malaria hanya ditemukan sebesar 25% dalam kelenjar ludah nyamuk yang disemprot dengan jamur transgenik, sedangkan nyamuk yang disemprot dengan jamur tanpa modifikasi didapatkan 87% parasit malaria dan yang tidak sama sekali disemprot mengandung 94% parasit malaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar